Menurut Fikri, alasan ayahnya menjualkan narkoba karena faktor lingkungan bukan dari faktor ekonomi keluarga.
Freddy Budiman pernah berpesan kepada Fikri ahgar ia bersekolah di asrama karena Fikri harus berada di lingkungan yang lebih positif dalam pergaulan.
Bahkan Freddy Budiman meminta agar Fikri untuk tidak mengikuti jejaknya.
"Bokap gua juga ngajarin kehidupan selama gue berkunjung ke lapas, dia sama sekali gak ungkit tentang kasusnya, malah bokap seakan-akan bilang bisa bebas suatu saat nanti," ungkap Fikri.
Saat ini Fikri sudah berani mengungkapkan bahwa ia adalah anak dari bandar narkoba kelas Internasional.
Saat berita tersebar saat itu, Fikri merasa masih terlalu kecil, ia pun malu dan takut. Bahkan ia sampai tidak tahu kalau ayahnya adalah bandar narkoba.
Tidak lupa, Freddy Budiman sempat berpesan bahwa Fikri harus ada di lingkungan yang positif karena lingkungan akan berdampak di kehidupan masa depan.
"Fikri sudah ikhlas dan memaafkan ayah karena semua yang ayah kerjakan menurut gue salah, tapi ayah gue hebat bisa mempersiapkan kematiannya sampai ustaz bisa membimbingnya," ungkap Fikri.