Ibu berjilbab hitam tersebut juga menilai gelaran sidang Habib Rizieq sebagai pengadilan sesat.
"Dorong-dorong, kurang ajar. Hak saya dilindungi Undang-Undang. Ini pengadilan sesat," tutur ibu tersebut.
Usai negosiasi yang diwarnai dengan adu mulut, dua orang ibu-ibu simpatisan Habib Rizieq tersebut akhirnya berhasil dibujuk meninggalkan lokasi.
Menanggapi hal tersebut, tim kuasa hukum terdakwa Habib Rizieq mengimbau simpatisan agar mendukung dan memantau sidang lanjutan di PN Jakarta Timur pada Jumat, 26 Maret 2021 mendatang dari rumah masing-masing.
Alamsyah Hanafiah sebagai perwakilan tim kuasa hukum Habib Rizieq mengatakan, Habib Rizieq meminta kepada para simpatisan agar tidak datang ke PN Jakarta Timur guna mencegah terjadinya kerumunan.
"Kita mengimbau seperti yang disampaikan Habib Rizieq kepada pendukungnya di seluruh Indonesia agar nonton saja dari rumah," kata Alamsyah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 25 Maret 2021.
Oleh karena itu, Alamsyah mengimbau kepada para simpatisan untuk menerima permintaan Habib Rizieq dan membantu mendoakan jalannya persidangan.
"Kami hanya mohon doanya, bukan kedatangannya. Kami mohon doa dari rumah masing-masing," ujar Alamsyah.***