Minta Kemenko Perekonomian Tunda Impor Beras hingga Awal Mei, Ombudsman: Stok Beras Nasional Relatif Aman

- 25 Maret 2021, 15:51 WIB
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyebut bila merujuk data stok pangan dan potensi produksi beras nasional di 202, impor beras tidak diperlukan dalam waktu dekat ini.
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyebut bila merujuk data stok pangan dan potensi produksi beras nasional di 202, impor beras tidak diperlukan dalam waktu dekat ini. /ANTARA/HO-Ombudsman RI/

PR BEKASI - Ombudsman Republik Indonesia turut menanggapi rencana pemerintah yang ingin melakukan impor satu juta ton beras.

Dalam hal ini, ia meminta agar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) agar menunda melakukan impor tersebut hingga awal Mei 2021.

Disampaikan langsung oleh anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika, ia menyebut pihaknya meminta Kemenko Perekonomian mengadakan rapat koordinasi terbatas guna membahas penundaan terhadap keputusan impor itu.

"Ombudsman meminta Kemenko Bidang Perekonomian untuk melaksanakan rapat koordinasi terbatas (rakortas) guna menunda keputusan impor hingga menunggu perkembangan panen dan pengadaan beras oleh Perum Bulog pada awal Mei," ucap Yeka Hendra Fatika, Rabu, 24 Maret 2021.

Baca Juga: Jembatan Cibuni Rampung, Ridwan Kamil: Ke Depan Kita Akan Bangun Kafe dan Sarana Pariwisata

Baca Juga: Ramai Isu Presiden 3 Periode, Ahmad Syaikhu: Jangan Jadi Presiden, Tapi Jadilah Kepala Desa!

Baca Juga: Tanpa Disadari, Baim Wong Baru Tahu Teryata Paula Verhoeven Pernah Terpapar Covid-19 Usai Lakukan Hal Ini

Lebih lanjut, Yeka menuturkan bahwa pihaknya menilai adanya potensi maladministrasi dalam keputusan untuk melakukan impor beras tersebut sebagaimana hasil temuan dari Ombudsman.

"Temuan awal Ombudsman saat ini adalah kebijakan penyerapan beras oleh Perum Bulog, tidak diiringi dengan kebijakan penyalurannya. Hal ini berpotensi merugikan negara dan mematikan Perum Bulog," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x