Network
Menurut UAS, Habib Rizieq hanya menyuarakan kebenaran yang seharusnya dilindungi dalam dunia demokrasi.
"Dia tinggal di negara demokrasi. Dalam dunia demokrasi, siapa pun berhak menyuarakan kebenaran," ujar UAS.
Oleh karena itu, UAS menyampaikan pesan kepada sejumlah pihak yang menzalimi Habib Rizieq agar tidak menyakiti Dzuriyyah Nabi.
Baca Juga: Desak KPK Usut Tuntas Korupsi Hambalang, Razman Arif: Demokrat Hancur Dimulai dari Hambalang
"Wahai para pelaku pendosa, wahai para pezinah, wahai peminum khamr yang belum bertobat, kalau kalian belum sanggup untuk berbuat baik, kalau kalian belum mampu untuk beramal saleh, paling tidak jangan kau sakiti Dzuriyah Rasulullah, jangan keluarkan kata-kata fitnah,” tutur UAS.
UAS mengungkap, penghinaan kepada keturunan Rasulullah merupakan sebuah ironi lantaran manusia di hari kiamat justru akan meminta syafaat kepada Rasulullah.
"Bagaimana kalian akan menghadapi Rasulullah? Pada saat itu tidak ada syafaat, tidak ada satu pun yang dapat memberikan syafaat kecuali Rasulullah SAW," kata UAS.***
