Lanjutnya, pada saat itu manusia jadi mengubah perilaku mencuci tangan lewat peran ibu dan guru.
Peristiwa yang sama juga terjadi pada saat Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang pada saat itu memakan korban puluhan juta.
Dalam adanya peristiwa tersebut, manusia dituntut untuk merubah perilaku dalam berhubungan badan.
Sekarang di situasi yang serupa pula terjadi pada saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Stabilkan Harga Cabai Jelang Ramadhan, Disperdag Kabupaten Bekasi Terus Pantau Harga
"Diperlukan perubahan perilaku 3M, mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Siapa yang mengajarinya? Harusnya ibu dan guru. Sejak kecil anak-anak kita harus diajarkan," katanya.
"Karena yang namanya pandemi tidak ada selesai dalam kurun satu tahun, bisa sampai lima bahkan sampai puluhan tahun dan berubah jadi epidemi," sambung Menkes Budi Gunadi.
Kemenkes itu mengatakan bahwa Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan empat strategi untuk mengendalikan penularan virus.
Selain itu, perlu juga untuk mendiagnosis potensi penularan penyakit tersebut.
Menurut Budi, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mendiagnosis potensi penularan tersebut.