PR BEKASI - 1.113.600 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca telah tiba di Indonesia, akan tetapi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku baru tahu bahwa vaksin tersebut akan kadaluarsa pada Mei 2021.
Hal tersebut disampaikan Menkes Budi dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menkes, Menaker RI, dan BPOM yang disiarkan kanal YouTUbe DPR RI pada Senin, 15 Maret 2021.
Dengan vaksin AstraZeneca yang akan kadaluarsa dua bulan lagi, penggunaan vaksin asal Inggris tersebut mau tidak mau harus dikebut karena hanya bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu maksimal tiga bulan.
"Yang critical sebenarnya AstraZeneca karena sudah datang, tapi kita baru tahu expired-nya Mei," kata Menkes Budi.
Baca Juga: Arsy Nangis Takut Hari Kiamat, Ashanty: Makanya Enggak Boleh Jadi Orang Jahat dan Licik
Baca Juga: Mahasiswa Hong Kong Lakukan Pelecehan Seksual dengan Modus 'Ritual Tingkatkan Hoki'
Ia menjelaskan bahwa masa kadaluarsa vaksin Covid-19 biasanya berkisar dari enam bulan hingga satu tahun.
Namun, ternyata masa kadaluarsa vaksin AstraZeneca lebih pendek lagi.