PR BEKASI - Afrika Selatan disoroti sejumlah warga di dunia terkait penemuan varian baru Covid-19 beberapa waktu lalu yang mengkhawatirkan.
Diketahui bahwa pemerintah Afrika Selatan hingga kini terus mengupayakan penanggulangan pandemi Covid-19 dengan rencana vaksinasi. Namun, dikabarkan bahwa Afrika Selatan membatalkan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca.
Hal tersebut menyusul hasil uji efikasi terhadap varian baru Covid-19.
Baca Juga: Gara-gara Sudah Kecanduan Tramadol, Remaja di Bekasi Nekat Curi HP dan Tusuk Korbannya
Dikabarkan, hasilnya menunjukkan vaksin AstraZeneca hanya memberikan perlindungan terbatas terhadap gejala ringan dan menengah.
Meski vaksin Covid-19 AstraZeneca batal dipakai, hal itu tidak akan mengubah agenda vaksinasi.
Selanjutnya, Afrika Selatan akan melanjutkan kampanye vaksinasi dengan vaksin Johnson & Johnson.
"Menimbang hasil uji efikasi, kami memutuskan untuk melanjutkan vaksinasi dengan vaksin Johnson & Johnson dibanding AstraZeneca," kata Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kantor berita Al Jazeera pada Ku umat, 12 Februari 2021