Dituding Habib Rizieq Jadi Penyebab Kerumunannya, Mahfud MD: Alibinya Salah Jika Sebut Itu Kesalahan Saya

PR BEKASI - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, menjawab tudingan yang mengarah kepada pemerintah yang diutarakan Habib Rizieq dalam pembacaan eksepsi di persidangan Jumat, 26 Maret 2021.

Mahfud MD kembali merilis diskresi pemerintah terkait kepulangan mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia pada November 2020.

Disampaikan Mahfud MD, diskresi yang pertama adalah Habib Rizieq boleh pulang dan dijemput, yang kedua adalah mematuhi protokol kesehatan, dan yang ketiga dikawal dan diantar oleh Polisi sampai ke kediaman.

Mahfud MD menyatakan, kerumunan yang terjadi setelah Habib Rizieq diantar sampai ke Petamburan sudah bukan lagi diskresi pemerintah tetapi masuk ke dalam ranah pelanggaran hukum.

Baca Juga: Earth Hour Masih Nanti Malam, Ribuan Pelanggan di Bekasi Harus Alami Pemadaman Listrik 'Mendadak' 2 Jam 

Baca Juga: Berkaca pada China Hingga Irak, Ulama Lebak KH Hasan Basri Setuju Pelaku Korupsi Bansos Dihukum Mati

Pada saat itu, di dalam kanal YouTube resmi Kementerian Hukum, Politik, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, dia pun telah memaparkan hal yang sama.

Dijelaskan Mahfud MD, dari video yang dirilis tersebut, kepulangan dari Habib Rizieq memang diizinkan dan mendapat kawalan secara resmi sebagai diskresi pemerintah via Polhukam.

"Dari video tersebut jelas, waktu itu pulangnya HRS memang diizinkan dan dikawal secara resmi sebagai diskresi pemerintah via Polhukam sampai ke Petamburan," cuit Mahfud MD, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @mohmahfudmd pada Sabtu, 27 Maret 2021.