PR BEKASI - Usai ledakan yang terjadi di depan gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, pagi hari sekira pukul 10.30 WITA, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) buka suara.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom terhadap peristiwa itu menyampaikan duka cita mendalamnya.
"Saya mengungkapkan duka cita mendalam atas ledakan bom yang terjadi di depan Katedral Makassar pagi ini, terutama dengan adanya korban luka. Peristiwa nahas ini menambah daftar panjang aksi kekerasan dan teror yang terjadi di Nusantara," kata Gomar Gultom.
Dalam pesannya, Gomar Gultom meminta agar tidak perlu lagi menyebarkan gambar atau video di media sosial ataupun kanal lain, agar tidak membuat panik masyarakat lebih luas.
Baca Juga: Ancaman dan Korban Tewas Warnai Peringatan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar
"Saya juga menghimbau agar tak ada di antara kita yang mem-posting gambar atau video tentang peristiwa ini yang justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat," kata Gomat Gultom.
Selebihnya menurut Gomar, ia mempercayakan masalah ini dapat dituntaskan oleh aparat keamanan, agar kondisi Indonesia menjadi pulih secepat mungkin, terkhusus yang berada di Makassar.