Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Saksi Mata: Dari Potongan Tubuh, Pelaku Diduga Seorang Perempuan

- 28 Maret 2021, 19:34 WIB
Suasana Gerbang Gereja Katedral setelah terjadi bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.
Suasana Gerbang Gereja Katedral setelah terjadi bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. /Suriani Mappong/ANTARA

PR BEKASI - Salah satu saksi mata yang bernama Saele menuturkan bahwa pelaku bom bunuh diri yang berada di Gerbang Gereja Katedral Makassar diduga seorang perempuan.

Saele yang pada saat itu berada sekitar 50 meter dari titik lokasi kejadian melihat beberapa potongan tubuh pelaku yang diduga seorang perempuan.

"Saya tidak bisa tahu pasti jenis kelamin pelakunya. Akan tetapi, dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, dan jari-jarinya itu putih dan kecil, seperti perempuan. Saya juga bandingkan dengan tangan laki-laki, seperti tangan saya, itu sangat berbeda," ujar Saele, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara Minggu, 28 Maret 2021.

Saele pada saat itu diketahui sedang berkendara bersama dengan istrinya dari Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga: Kecam Bom di Makassar, Jokowi: Terorisme kejahatan Terhadap Kemanusiaan, Tak Ada Kaitannya dengan Agama Apapun

Baca Juga: Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, JK: Ini Mencederai Kemanusiaan

Baca Juga: Amnesty Internasional Indonesia Sebut Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Penghinaan Berat HAM

Selain itu ia juga melihat ada potongan tubuh lainnya yang jatuh tepat di samping motor yang dikendarainya.

"Kami panik, lalu berhenti setelah kejadian itu. Saya melihat ada seseorang yang sedang olahraga lari yang sepertinya dia adalah petugas kepolisian langsung menelepon dan menyebut 'ini bom bunuh diri'. Warga pun berdatangan menuju asal suara ledakan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x