Ledakan Bom Gereja Katedral Bertepatan 'Minggu Palma', Putri Gus Dur Minta Umat Kristen Tak Takut Ibadah

- 28 Maret 2021, 20:01 WIB
Ilustarsi Perayaan Minggu Palma. Alissa Wahid menyatakan rasa dukanya untuk kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.
Ilustarsi Perayaan Minggu Palma. Alissa Wahid menyatakan rasa dukanya untuk kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar. /Pixabay

PR BEKASI – Masyarakat Indonesia khususnya umat Kristen baik Protestan maupun Katolik kembali berduka setelah sebuah bom meledak di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Diektahui Bom meledak pada Minggu pagi, 28 Maret 2021 pukul 10.28 WITA di Gereja Katedral yang terletak di jalan Kajaplalido No. 14 Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Diketahui bom meledak di gereja tersebut bertepatan dengan perayaan Minggu Palma.

Minggu Palma adalah sebuah perayaan penting bagi umat Kristen.

Baca Juga: Peristiwa Bom Bunuh Diri di Gereja Katredal Makassar, Kominfo Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Foto Korban

Baca Juga: Kecam Bom di Makassar, Jokowi: Terorisme kejahatan Terhadap Kemanusiaan, Tak Ada Kaitannya dengan Agama Apapun

Baca Juga: Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, JK: Ini Mencederai Kemanusiaan 

Putri mendiang Gus Dur sekaligus Ketua Jaringan Gusdurian, Allisa Wahid melalui akun Twitter pribadinya meminta umat Katolik untuk tidak berkecil hati dan tidak takut untuk beribadah.

Semoga umat Katolik dan Kristen di berbagai penjuru Indonesia tidak kecil hati dan takut beribadah, apalagi yang beribadah Minggu Palma,” ucap Allisa Wahid seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 28 Maret 2021.

Luka batin Makassar, luka kita sebangsa,” sambunganya.

Dikutip dari tuhanyesus.org, diketahui Minggu Palma merupakan perayaan yang berkaitan dengan Perayaan Paskah dan masuk dalam liturgi gereja Kristen.

Minggu Palma diadakan satu minggu sebelum merayakan Paskah, tahun ini Perayaan Paskah jatuh pada 4 April 2021.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Saksi Mata: Dari Potongan Tubuh, Pelaku Diduga Seorang Perempuan 

Minggu Palma merupakan perayaan dalam rangka mengenang kedatangan Yesus di kota Yerusalem.

Dalam kedatangannya, Yesus datang mengendarai keledai yang sarat akan simbol perdamaian, bukan kuda yang identik dengan perang.

Dalam perayaan Minggu Palma, pihak gereja akan membagikan daun palem atau palma kepada para jemaat. Gereja pun terlihat penuh dengan dekorasi palem.

Hal ini untuk menandakan bahwa jemaat ikut hadir menyambut masuknya Yesus ke Yerusalem.

Daun palem yang dibagikan akan dibakar untuk dipakai di perayaan Rabu Abu di tahun berikutnya untuk menegaskan makna ibadah Rabu Abu.

Baca Juga: Ketua Matakin DKI Jakarta Imbau Masyarakat Tetap Tenang dalam Merespons Bom Bunuh Diri di Makassar 

Keikutsertaan jemaat juga ditandai dengan jemaat yang ikut melambaikan daun palem sambil bernyanyi. Prosesi ini biasanya dimulai di awal ibadah.

Daun palem sendiri bukannya sembarang dipilih. Daun Palem pada zaman Romawi merupakan simbol kemenangan martir.

Oleh karena itu, daun palem memberikan makna Minggu Palma bahwa Yesus telah menang atas maut.

Warna hijau pada daun palem identik dengan musim semi. Seperti musim semi yang menggantikan musim dingin, Yesus datang memberikan keselamatan, suasana baru yang penuh damai dan sukacita ganti segala dosa dan dukacita.

Selain Alissa Wahid, banyak warganet yang berkabung atas tindakan peledakan bom di Gereja Katedral yang bertepatan dengan Minggu Palma.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Kapolri Minta Masyarakat Tidak Panik 

Bom meledak di depan gereja katedral Makasar tepat di hari Minggu Palma, hari peringatan di mana Yesus disambut dengan daun palem/palma memasuki kota Yerusalem ribuan tahun lalu sebelum ia disalibkan,” ucap @SimatupangParda.

2021, masih dengan Indonesia yang sama, doa saya untuk korban ledakan bom di Gereja Katedral Makassar tepat di hari Minggu Palma,” ucap @sadness_loop

"Tuhan maafkanlah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat,” sambungnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah