Mohon atensi Kepolisian @DivHumas_Polri @CCICPolri agar tegas terhadap pelaku intoleran, penyebar kebencian, apalagi ini setuju dengan aksi bom bunuh diri di Makassar. Jgn dibiarkan hal begini, khawatir akan dijadikan pembenaran oleh masyarakat awam.
Cc: @mohmahfudmd @jokowi https://t.co/ZQouJpudFz— Husin Alwi (@HusinShihab) March 28, 2021
Warganet tersebut sebelumnya juga berdoa kepada Allah SWT agar dapat membimbingnya untuk melawan rezim saat ini yang disebutnya sebagai pengikut kafir berbasis Pancasila.
"Semoga Allah SWT membimbing mereka dalam melawan rezim thogut berbasis Pancasila dan pengikut kafir yang ada di Nusantara," tuturnya.
Bahkan netizen tersebut yakin bahwa bendera daulah Islamiyah akan ditancapkan di depan Istana Negara di masa yang akan datang.
"INGATLAH! BENDERA PANJI DAULAH ISLAMIYAH AKAN DITANCAPKAN DI DEPAN ISTANA NEGARA! NANTIKAN SAJA! INSYAALLAH!," ucapnya
Untuk diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah buka suara soal tragedi bom bunuh diri tersebut.
MUI mengutuk keras peristiwa bom bunuh diri itu karena bertentangan dengan ajaran agama mana pun.
"MUI mengutuk dengan keras tindakan pelaku peledakan bom di Makassar pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa," kata Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas.
MUI menegaskan bahwa hal tersebut tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai ajaran agama mana pun yang diakui negeri ini.
Lebih lanjut MUI meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut.
"Untuk itu, MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku dan atau otak intelektual serta pihak-pihak yang ada di balik peristiwa ini serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji tersebut," ujar Anwar.