Namun, sekali lagi ia menekankan agar tak ada pihak yang membawa-bawa nama presiden dalam kisruh Partai Demokrat yang menyeret namanya tersebut.
"Saya juga khilaf, tidak memberitahu kepada istri dan keluarga. Saya terbiasa mengambil risiko seperti ini, demi kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, jangan bawa-bawa Presiden untuk persolan ini," tutur Moeldoko.***