“Kalau dari perkembangan ini sekarang individu pun bisa membuat ataupun menyaingi. Dengan media online, media sosial masih jadi idola maka di sana persaingan terjadi,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menuturkan KPI harus melotot dan mendengar ke mana-mana karena ruang menjadi lebih banyak.
Pada kesempatan sama, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat saat ini memberikan dampak positif dan negatif.
“Dampak positifnya adalah masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan mudah, murah, cepat, kapanpun, dan dimanapun,” kata Gibran Rakabuming.
Sedangkan dampak negatif yang muncul adalah peredaran informasi bohong atau hoaks maupun penyalahgunaan informasi.
Sementara itu, Ketua KPI Pusat Agung Suprio menjelaskan tugas KPI sangat berat mengingat keberadaanya yang dianggap memberikan pengaruh yang sangat besar kepada masyarakat.
Baca Juga: Natalius Pigai Minta Presiden Jokowi Tegur Mahfud MD terkait Pernyataannya Soal Teroris
“TV punya pengaruh yang sangat besar, tidak hanya informasi yang mengandung hoaks tetapi juga tontonan lain yang menyebabkan penontonnya terpengaruh tontonan TV yang kurang baik. KPI bertugas mengawasi tontonan itu,” ujarnya.
KPI bertugas membuat literasi yang dinamakan “Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa”.