Dituding Ada Pertarungan Ideologis di Internal Demokrat, Ossy Dermawan: Fitnah! ini Karangan Bebas Moeldoko

- 29 Maret 2021, 19:11 WIB
Wasekjen Partai Demokrat Ossy Dermawan (kiri) berpesan kepada Moeldoko, jika sudah tertangkap sebagai begal partai orang, janganlah cari alasan pembenaran.
Wasekjen Partai Demokrat Ossy Dermawan (kiri) berpesan kepada Moeldoko, jika sudah tertangkap sebagai begal partai orang, janganlah cari alasan pembenaran. /Twitter @OssyDermawan.

PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Ossy Dermawan membantah tudingan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang mengklaim adanya pertarungan ideologis di internal Partai Demokrat yang dapat membahayakan bangsa Indonesia.

Ossy Dermawan dengan tegas menyampaikan bahwa tudingan terkait adanya ideologi berbahaya di dalam Partai Demokrat tersebut merupakan sebuah fitnah yang tidak benar adanya.

Lebih lanjut, Ossy Dermawan menambahkan, tudingan dengan menggunakan informasi palsu tersebut digunakan untuk memfitnah Partai Demokrat Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Melalui akun Twitter pribadinya, pada Minggu, 28 Maret 2021, Ossy Dermawan menjelaskan bahwa tudingan dengan informasi palsu terkait adanya pertarungan ideologis di internal Demokrat tersebut merupakan fitnah yang memang sengaja dibuat oleh Moeldoko sendiri.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] BBM Dikabarkan Bakal Langka Pasca Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ini Faktanya

Baca Juga: Kecam Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Ngabalin: Teroris Jalan Mulus Menuju Neraka Jahanam

Baca Juga: Temukan Bom dan Bahan Peledak Lainnya, Satu Terduga Teroris di Cibarusah Bekasi Diamankan Polisi

“Sebagai pengurus inti Partai Demokrat saya menyatakan apa yang disampaikan Moeldoko bahwa ada Pertarungan Ideologis di tubuh PD (Partai Demokrat) sebagai fitnah, hoax dan karangan bebas dari Moeldoko,” kata Ossy Dermawan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun @OssyDermawan, Senin, 29 Maret 2021.

Dalam pernyataannya, Ossy Dermawan berpesan terhadap Moeldoko cs, jikalau memang sudah tertangkap basah mengambil paksa Partai orang, janganlah lagi mencari-cari celah untuk mengelak.

“Pesan untuk yang bersangkutan, jika sudah tertangkap sebagai maling, janganlah cari alasan pembenaran,” ujarnya.

Sebelumnya, Moeldoko sebagai Ketua Umum tandingan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu, menegaskan akan menyelamatkan Partai Demokrat dari ancaman suatu ideologis berbahaya.

Baca Juga: Jalani Vaksinasi Kedua, Indro Warkop: Alhamdulillah Tidak Ada Efek Samping Mengganggu

“Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali. Ini menjadi ancaman cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Moeldoko dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko, Minggu, 28 Maret 2021.

Bahkan, Moeldoko mengklaim langkahnya ini bukan saja untuk menyelamatkan Partai Demokrat, tetapi juga bagi bangsa Indonesia agar tidak terdampak oleh ideologi berbahaya tersebut.

“Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Demokrat. Jadi, ini bukan sekadar menyelamatkan demokrat, tetapi juga bangsa dan negara,” ujarnya.

Baca Juga: Ungkapkan Pengakuan, Moeldoko: Semua Berujung pada Keputusan Saya Menerima Permintaan untuk Memimpin Demokrat

Atas dasar itulah, ia mau menerima pinangan para kader Demokrat untuk menjadi ketua umum partai serta akan menyelesaikan permasalah tersebut.

“Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat, dan kekisruhan sudah terjadi. Arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat,” ujar mantan Politisi Hanura tersebut.

“Untuk itu, semua berujung kepada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat,” sambungnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x