Kemudian, saudara BS (43) yang mengetahui cara pembuatan bom atau peledak dari ZA," katanya menambahkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Senin 29 Maret 2021.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan dan Perselingkuhan, Anies Baswedan Nonaktifkan Kepala BPPBJ DKI Jakarta
Dua tersangka lainnya, yakni AJ (46) berperan sebagai rekan ZA dalam membuat bom atau peledak serta mengikuti pertemuan persiapan aksi teror.
Serta, HH (56) yang memiliki peran penting dalam aksi terorisme tersebut.
"HH ini memiliki peran yang cukup penting, mulai dari merencanakan, mengatur taktis dan teknis, membiayai dan mengirimkan video teknis pembuatan, hingga hadir dalam pertemuan persiapan kegiatan amaliah (teror) ini," tuturnya.
Fadil menjelaskan, pihak kepolisian bersama dengan tim Densus 88 masih terus mendalami aksi terorisme dari keempat terduga teroris yang telah diamankan tersebut.
"Apakah kelompok (teroris) Jakarta ini memiliki keterkaitan dengan kelompok JAD di Makassar ini masih terus diselidiki.
Sebab, terlalu dini bagi kami untuk menyimpulkan," kata Fadil.***