Network
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, tidak ada tanda-tanda bekas galian ataupun tanah yang dirusak di sekitar lahan kuburan yang tiba-tiba meninggi itu.
Lahan kuburan tersebut kini dibatasi dengan tali di sekilingnya agar tidak diinjak oleh warga yang ramai menonton.
Menurut Ahli Geologi Sumbar Nuruzuwie, fenomena tanah kuburan yang tiba-tiba meninggi itu bisa disebabkan oleh faktor kandungan gas yang ada di lokasi tersebut.
Lahan kuburan yang meninggi tersebut terdapat tiga nisan buah makam tidak bernama.
Tiga nisan buah makan tidak bernama tersebut diketahui adalah makam tua milik suku Panyalai yang tiggal di Padang Pariaman Sumatra Barat.
"Kami belum melihat siapa yang dikuburkan di sana, jadi saya belum bisa memastikannya", kata Wali Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam Anwar di 2x11 Enam Lingkung, dikutip dari Antara.
Selain itu, ia juga menepis kabar bahwa kuburan tersebut adalah kuburan keramat atau pun kuburan orang saleh.
"Dari pemerintahan nagari beserta ninik mamak pemilik pandam pakuburan serta alim ulama telah rapat dan kami tidak menyebutkan itu kuburan keramat atau pun orang saleh." ujarnya.***
