Empat orang tersebut turut mengetahui rencana pasangan suami istri berinisial L dan YSF yang akan meledakkan dirinya di depan gereja.
Keseluruhannya pernah melakukan baiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi di wilayah Villa Mutiara.
Selain itu, terdapat juga Markas Front Pembela Islam (FPI) yang merupakan organisasi terlarang dijadikan sebagai tempat melakukan baiat itu.
"Tersangka R alias R ikut melakukan survei ke lokasi amaliyah bersama L dan YSF. Artinya, sudah direncanakan titik dilakukannya aksi amaliyah bunuh diri tersebut," ucapnya lagi.
Baca Juga: Semprot Fahri Hamzah Soal Teroris, Gus Nadir: Gak Mengakui Ini, Berarti Gak Mau Meluruskannya
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Mati-matian Bela Ormas Radikal, Fadli Zon Dikabarkan Dipenjara, Simak Faktanya
Kemudian, tersangka SAS disebutkan Ramadhan turut memberikan motivasi kepada para pelaku untuk melakukan jihad dan mati syahid.
Setelah para tersangka diinterogasi, polisi melakukan pengembangan dan menangkap tiga tersangka lain yang merupakan perempuan berinisial M, MM dan MAN.
Tersangka MM, kata dia, berperan sebagai pihak yang turut memberi motivasi kepada pelaku agar melakukan jihad.
Kemudian, tersangka kedua berinisial M yang merupakan kakak ipar dari tersangka lain yang telah ditangkap sebelumnya. Dia turut tergabung dalam kelompok Villa Mutiara di Makassar.