Tak hanya mengamankan 5 bom rakitan saja, polisi juga menyita bahan-bahan peledak yang jika dirakit bisa menjadi 70 bom pipa.
Baca Juga: Habib Nabiel: Kalau Kita Pahami bahwa Seluruh Agama Tidak Ada yang Benarkan Terorisme
"Dari temuan handak (bahan peledak) beserta bahan baku yang ada, sesuai dengan perhitungan dari tim bahwa TATP (triacetone triperoxide) dari lima bom toples dengan berat 3 5kg, diperkirakan dapat membuat sekitar 70 bom pipa," ujar Kapolda Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan TATP merupakan bahan kimia yang mudah terbakar dan meledak.
Bahkan TATP ini merupakan salah satu jenis bahan kimia yang memiliki daya ledak tinggi atau high explosive, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Penangkapan Terduga Teroris oleh Polda Metro Jaya, Ada Bahan Kimia dengan Daya Ledak Tinggi".
Baca Juga: Mengaku Siap Nyapres di 2024, Ridwan Kamil: Pilpres Itu seperti Kompetisi Badminton
Baca Juga: Politisi PKS Duga Bom Gereja Makassar Settingan, Ferdinand Hutahaean: Kalau Gak Ngerti, Gak Usah Sok
Dalam penangkapan tersebut polisi juga menyita sejumlah bahan baku bom seperti aceton cair, hidrogen klorida (HCL), termometer, serbuk aluminium dan gotri.
"Kalau dikaitkan jadi sebuah bom akan menjadi 70, kurang lebih sekitar 70 buah bom pipa. Inilah efek dari bom TATP yang berhasil dideteksi dan dicegah oleh Densus 88 Satgas Wilayah Polda Metro Jaya," ujarnya dikutip dari PMJ News.