Hasil KLB Deli Serdang Ditolak Kemenkumham, AHY: Artinya Tidak Ada Dualisme di Tubuh Partai Demokrat

- 1 April 2021, 08:13 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersyukur atas keputusan pemerintah yang telah menolak hasil KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersyukur atas keputusan pemerintah yang telah menolak hasil KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara. /Instagram.com/@agusyudhoyono/

Oleh karena itu, AHY pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menkopolkam Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, jajaran Komisioner KPU, Dirjen Administrasi Hukum Umum, dan Dirjen Peraturan Perundang-undangan.

AHY juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kesetiaan dan loyalitas seluruh jajaran pengurus, kader, dan simpatisan Partai Demokrat.

Baca Juga: Bersyukur Hasil KLB Ditolak Kemenkumham, Ibas Yudhoyono: Alhamdulillah, Keadilan Masih Ada di Negeri Kita

AHY berharap, keberanian dan kesetiaan para kader Partai Demokrat bisa menjadi contoh untuk selalu menegakkan kebenaran dan keadilan.

"Semoga sikap-sikap seperti ini, utamanya keberanian dan kesetiaan, bisa menjadi inspirasi dan contoh yang baik bagi kader lainnya, untuk senantiasa menegakkan kebenaran dan keadilan, ketika godaan uang dan kekuasaan dihembuskan para pengkhianat partai," tutur AHY.

AHY juga menuturkan bahwa adanya KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara telah menjadi ancaman serius bagi perkembangan demokrasi dan agenda regenerasi kepemimpinan di partai-partai politik di Indonesia.

"Kita tahu bahwa jalan untuk memperjuangkan demokrasi memang tidak mudah, membangun Partai juga tidak mudah, membutuhkan kerja keras, keringat dan air mata, kegigihan serta kesabaran untuk membesarkannya," kata AHY.

Baca Juga: Masih Buka Pintu Maaf untuk Moeldoko, AHY: Tapi Dia Harus Akui Sudah Tertipu Makelar Politik

"Sementara itu, tidak sedikit orang-orang yang berusaha mencari jalan pintas, menjalankan segala cara, menghalalkan segala cara, termasuk melakukan perampokan partai politik dengan cara-cara tidak etis, ilegal, dan inkonstitusional," sambungnya.

Oleh karena itu, sesulit apa pun perjuangan Partai Demokrat untuk memerangi upaya-upaya yang berniat menghancurkan Partai Demokrat dan memanipulasi sejarah Partai Demokrat, AHY mengajak seluruh kader untuk terus memperjuangkan kehidupan demokrasi yang sehat dan beradab di Indonesia.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x