PR BEKASI - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan tanggapan atas pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait alasan dirinya menerima jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB (Kongres Luar Biasa).
AHY menilai, pernyataan Moeldoko tidak lebih dari sekadar kebohongan dan bahkan seolah-olah menghasut dengan menyebut adanya pertentangan ideologis di Partai Demokrat.
"Kita pikir setelah tiga minggu tidak bersuara, KSP Moeldoko akan mengeluarkan argumen yang bernas, ternyata cuma pertanyaan bohong lagi dan bohong lagi. Bahkan seolah menghasut dengan pernyataannya soal pertentangan ideologis," kata AHY, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Agus Yudhoyono, Selasa, 30 Maret 2021.
AHY menuturkan, kebohongan kubu Moeldoko sebenarnya bukan sesuatu yang baru, karena sejak awal seluruh kader Demokrat yakin bahwa Moeldoko tidak memedulikan etika dan nilai-nilai moral, apalagi nilai-nilai etika keperwiraan dan keprajuritan.
Oleh karena itu, menurutnya, kini para kader Demokrat dan masyarakat mulai mempertanyakan kapasitas Moeldoko sebagai KSP.
"Bagaimana mungkin pejabat tinggi negara mengambil keputusan secara serampangan, gegabah, emosional, dan jauh dari akal sehat," ujar AHY.