Ia juga melanjutkan bahwa warga Bekasi harus turut bekerja sama dalam berjalannya program tersebut.
Ia mengingatkan bahwa warga Bekasi juga harus saling membantu petugas atau kader yang akan mendata ke rumah warga-warga.
"Saya berharap program pendataan keluarga bisa berjalan sukses dengan didukung peran aktif warga Kota Bekasi. Jadi tolong dibantu mengisi data petugas atau kader kami mendatangi warga," lanjutnya.
Marisi selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bekasi menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan kader sebanyak 4.500.
Nantinya kader tersebut akan disebarluaskan ke seluruh penjuru Kota Bekasi untuk melakukan pendataan warga.
Selain itu, kader-kader tersebut juga akan dilengkapi dengan kartu tanda pengenal Pendataan Keluarga 2021.
Nantinya kader-kader tersebut akan bertugas sebagai pemandu dan membantu warga yang melakukan pendataan.
Marisi pun melanjutkan, pengisian data tersebut akan diisi oleh petugas atau kader dan selanjutnya disetujui oleh pihak kepala keluarga atau responden.
"Format isian mengenai data kependudukan, keluarga berencana, dan indikator pembangunan keluarga akan diisi oleh petugas dan selanjutnya disetujui responden atau kepala keluarga," katanya.