Sebut Ada Pihak Manfaatkan Istilah 'Islam Radikal', Haris Azhar: Identitas Itu Enak Didagangin

- 2 April 2021, 10:42 WIB
Haris Azhar komentari permainan isu identitas dalam aksi teror belakangan ini muncul.
Haris Azhar komentari permainan isu identitas dalam aksi teror belakangan ini muncul. /Instagram.com/@azharharis

PR BEKASI - Pengacara sekaligus aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menanggapi sejumlah aksi teror yang terjadi belakangan ini.

Sebagaimana diketahui, aksi teror terjadi di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 dan di Mabes Polri pada 31 Maret 2021.

Para pelaku aksi teror diketahui terlibat dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang disebut-sebut memiliki afiliasi dengan ISIS.

Terkait aksi teror tersebut, istilah Islam radikal populer kembali dibicarakan mengingat identitas pelaku aksi teror beragama Islam.

Baca Juga: Detik-detik Pria Tak Dikenal Teriakkan Slogan ISIS di Masjidil Haram, Seketika Jemaah Panik

Baca Juga: Tak Disangka, Roy Suryo Terkait Surat Wasiat Dua Teroris: Cara Penulisannya Beda, Tapi Gaya Bahasa Mirip 

Salah satu tokoh publik yang mempopulerkan istilah Islam radikal adalah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia Ade Armando.

"Sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Bom meledak sebelum pelaku masuk gereja. Masih tidak percaya ada Islam radikal?" kata Ade Armando dalam akun Twitter-nya.

Menanggapi hal tersebut, Haris Azhar menilai istilah Islam radikal yang dilekatkan dalam aksi teror sebagai permainan isu identitas.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x