Terkesan dengan Filosofi Masjid Ramlie Mustofa, Anies Baswedan: Melambangkan Cinta sang Pendirinya

- 2 April 2021, 21:42 WIB
Anies Baswedan menyempatkan salat maghrib di Masjid Ramlie Mustofa atu Taj Mahal Mini, Jakarta Utara, Jumat, 2 April 2021.
Anies Baswedan menyempatkan salat maghrib di Masjid Ramlie Mustofa atu Taj Mahal Mini, Jakarta Utara, Jumat, 2 April 2021. /Instagram/ @aniesbaswedan

PR BEKASI – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkesan dengan filosofi Masjid Ramlie Mustofa atau kerap disebut Taj Mahal Mini, Jakarta Utara.

Anies Baswedan menyempatkan salat maghrib di masjid Masjid Ramlie Mustofa, usai bersepeda mengelilingi Danau Sunter, Jumat, 2 April 2021.

Melalui Instagram pribadinya, Anies Baswedan membagikan cerita dan kunjungannya ke Masjid Ramlie Musofa.

Anies Baswedan mengatakan bahwa Taj Majal melambnag cinta Raja Shah Jehan dari Kerajaan Mughal kepada sang Istri, Mumtaz Mahal.

Baca Juga: Kedapatan Serang Orang Tua Sendiri, Eks Inter Milan Ini Ditangkap Pihak Kepolisian Kolombia

Baca Juga: BST Rp300 Ribu Tahap 3 Cair Besok 3 April 2021, Segera Ambil di ATM Bank DKI Terdekat

Baca Juga: Mendadak Disorot Dunia, PBB Kritik Pariwisata Indonesia Tak Berkonsep Pembangunan dan 'Injak-injak' HAM

“Maka Masjid Ramlie Musofa ini melambangkan cinta sang pendirinya, Bapak Haji Ramli Rasidin seorang mualaf beretnis Tionghoa, pertama kepada Allah SWT, kedua kepada Islam, ketiga kepada keluarga,” kata Anies Baswedan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @aniesbaswedan, Jumat, 2 April 2021.

Anies Baswedan menjelaskan lambang cinta Bapak Rail kepada keluarganya terpatri di balik nama Masjid ini.

Lanjutnya, ‘Ramlie’ merupakan gabungan awal nama Ramli Rasidin dan sang Istri Lie Njok Kim.

Baca Juga: Pengendara Fortuner yang Acungkan Senpi Usai Tabrak Lari di Duren Sawit Berhasil Ditangkap Polisi

Sedangkan ‘Musofa’ diambil dari suka kata awal pada nama anaknya, yakni Muhammad, Sofian, dan Fabian.

“Bapak Ramlie seperti yang diriwayatkan anak keduanya Sofian Rasidin berharap keberadaan masji ini mampu membuat lebih banyak orang mengenal Islam, terutama dari etnia Tionghoa,” ucap Anies Baswedan.

Baca Juga: Seorang Wanita Ekstremis Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri Tunisia, sang Bayi Turut Jadi Korban

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan bahwa penulisan nama masjid dan surat Al Fathan digrafier sepanjang sisi tangga masuk menggunakan bahasa Tionghoa.

Adapun maksud penggunaan Tionghoa itu agar lebih banyak masyarakat Tionghoa yang dapat membaca dan memahami maknanya.

Anies Baswedan mengatakan bahwa Bapak Ramli sendiri telah berpulang Agustus tahun lalu.

Baca Juga: Tiba-tiba Minta ASN Waspada, Tjahjo Kumolo: 75 Tahun Merdeka, Hal Ini yang Jadi Ancaman Terbesar Kita

Namun InsyaAllah Masjid ini akan dicatat sebagai amal jariyah yang pahalanya terus mengalir dan memberi syafaat di yaumul akhir.

Anies Baswedan juga menyempatkan berbincang dengan Imam Masjid Ramlie Mustofa. Menurutnya, lantunan ayat suci yang dari sang Imam yang bernama Ikhwan Fauzul Alawy begitu merdu dan menambah kekhusyuk’an salat

Anies Baswedan berharap dapat kembali menunaikan salat di Masjid Ramlie Musofa.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x