4 Terduga Teroris Ngaku Simpatisan FPI, Novel Bamukmin: Ini Cara Komunis Adu Domba Umat Islam

- 5 April 2021, 21:17 WIB
Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Novel Bamukmin buka suara soal pengakuan empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 belakangan. /ANTARA
Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Novel Bamukmin buka suara soal pengakuan empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 belakangan. /ANTARA /

"Gak ada cara-cara kita untuk bisa melakukan hal-hal seperti itu, itu tindakan-tindakan pengecut yang gak mungkin dilakukan oleh kita," tuturnya.

Jikalau memang ada instruksi perang, ungkap Novel Bamukmin, kelompoknya tidak akan melakukannya dengan cara-cara pengecut semacam itu.

"Kita kalau mau memang ada instruksi perang, ya kita hadapi, harus hadap-hadapan, gak mungkin melakukan cara-cara pengecut. Apalagi tempat-tempat yang memang bersinggungan dengan ibadah," ucapnya.

Tindakan-tindakan teror semacam itu tidak dibenarkan, tegas Novel, di FPI.

"Ini cara-cara komunis, bukan cara-cara yang dibenarkan di FPI, jangankan main bom, main senjata tajam saja sudah dilarang. Sudah dikeluarkan kalau FPI bawa senjata tajam dan senjata api," tuturnya.

"Apalagi bom itu sangat dilarang dan bukan anggota FPI, bukan juga pengikut daripada Habib Rizieq," sambung Novel Bamukmin.

Dirinya juga mengutuk keras oknum-oknum yang mengatasnamakan dan menyangkutpautkan FPI dengan terorisme.

Menurutnya, kemunculan oknum-oknum tersebut bertujuan untuk mengheningkan kasus pembantaian enam laskar FPI.

Tak hanya itu, kejadian ini juga menurutnya bertujuan untuk menjelekkan nama-nama mantan anggota FPI.

"Ini kita melihat ada pengalihan-pengalihan dan pembusukan-pembusukan yang dicoba untuk membunuh karakter daripada orang-orang yang berjuang di FPI dahulu," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x