“Basisnya bukan pada esensi persoalan, tapi hanya karena Presidennya Jokowi,” ucapnya.
Bahkan Ferry Koto mengeklaim bahwa apabila Presidennya Erdogan maka akan dibela habis-habisan.
“Coba Presidennya Erdogan, akan dibela habis-habisan,” ujar Ferry Koto.
Ferry Koto membeberkan sejumlah contoh persoalan yang bisa menunjukan bahwa kritik hanya tertuju kepada Jokowi.
“Coba dilihat. Mahkamah Agung yang membuat keputusan bebas bagi SAT dalam kasus SKL Sjamsul Nursalim (SJN), yang disalahkan tetap Jokowi. Padahal itu keputusan lembaga Yudisial,” ucapnya.
Kemudian ia menyebutkan kebijakan terkait minum keras beberapa waktu yang lalu yang dikritisinya malah Jokowi.
“Soal Miras yang dibatasi Jokowi lewat Perpres, yang jelas-jelas hal yang jauh lebih baik dari UU yang membuka luas, tetap saja Jokowi disalahkan, dan bahkan difitnah melegalisasi Miras,” ujarnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Terkejut Dikirimi Semobil Bunga Anggrek dari Anies Baswedan
Lebih lanjut menyebutkan bahkan ada pihak-pihak yang sengaja membuat hoaks agar bisa menyalahkan Jokowi.