PR BEKASI - Pengamat Politik Yunarto Wijaya ikut menanggapi ceramah Ustaz Yahya Waloni yang mendoakan Cendikiawan Muslim Quraish Shihab agar cepat mati.
Geram dengan doa buruk tersebut, Yunarto Wijaya mengungkapkan Yahya Waloni bukan kali pertama ini saja ujarannya berlebihan dan sudah kelewatan seperti itu.
“Ini manusia yang kemarin ngomong bangga nabrak anjing khan?,” ucap Yunarto Wijaya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @yunartowijaya, Selasa, 6 April 2021.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia tersebut juga mengaitkan ucapan Yahya Waloni tersebut dengan ujaran kebencian.
Baca Juga: Apresiasi Pencabutan Surat Telegram, Natalius Pigai: Kapolri Telah Mendengar Aspirasi Rakyat
Baca Juga: PLN Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, Rabu, 7 April 2021
“Gak masuk hate speech ya?,” ujarnya.
Senada dengan Yunarto Wijaya, Pegiat Sosial Media dan Mantan Jurnalis, Zulfikar Akbar juga geram dengan ujaran Ustaz Yahya Waloni tersebut.
Zulfikar Akbar menyebtu ujaran Yahya Waloni terkait Quraish Shihab tersebut sudah sangat ke luar batas.
“Mualaf satu ini semakin kelewatan,” ucap Zulfikar Akbar.
Saking kesalnya, Zulfikar Akbar pun mengaku jika saja hal diperbolehkan, ia pun siap berhadapan dengan Yahya Waloni walau harus menggunakan cara yang keras.
“Kalau saja boleh adu pukul, aku bersedia adu pukul dengan Waloni ini,” ujarnya.
“Jika cara-cara beradab tidak bisa mencegahnya mengotori masjid dan mimbar-mimbar masjid dengan najis dari mulutnya,” sambugnya.
Sebelumnya, diketahui ujaran Yahya Waloni yang mendoakan Quraish Shihab agar cepat mati tersebut, berasal dari video lawas kanal YouTube Hadist TV yang kembali dibagikan ulang oleh kanal JARRAK POS BANTEN TV.
Kini kembali mencuat, Video yang Berjudul ‘Ustad Yahya Waloni Doakan KH Quraisy Shihab Cepat Mati’ tersebut, diunggah pada 4 Juni 2018 silam.
Semua bermula saat Yahya Waloni membahas persoalan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika ditahan akibat kasus penistaan agama.
Dalam video tersebut, Yahya Waloni mengungkapkan bahwa Habib Rizieq Shihab turut dipanggil menjadi saksi ahli terkait penafsiran Surat Al-Maidah ayat 51 dalam kasus Ahok itu.
Yahya menyebut, Selain Rizieq Shihab, Quraish Shihab juga dipanggil sebagai saksi ahli dari pihak Ahok.
“Dipanggil ahli sampai Habib Rizieq membawa kitab yang tebal menafsir Al-Maidah. Lalu yang pro Ahok yang menjadi ahlinya Ahok, Quraish Shihab,” kata Yahya sambil tertawa.
Setelah sebelumnya mendoakan Ahok, Yahya Waloni pun turut mendoakan Quriash Shihab agar segera wafat karena mendukung Ahok.
“Lupa saya bilang tadi, dia (Quraish Shihab) juga supaya cepat mati juga,” ujarnya.***