Setelah datang ke polres dan memberikan laporan, di hadapan petugas EA menceritakan awal mula kejadian tak mengenakan itu.
EA mengaku kejadian itu terjadi pada Kamis, 1 April 2021 siang.
Baca Juga: Cabut Surat Telegram Larangan Media Siarkan Arogansi Polisi, Kapolri: Kami Minta Maaf
Saat itu EA meminta sang pacar untuk mengajak orangtuanya ke rumah, lalu EA bermaksud meminta pertanggungjawaban sang kekasih untuk segera dinikahi.
Sebab EA mengaku dirinya tengah mengandung, namun ternyata EA tak mengajak orangtuanya ke rumah melainkan datang sendirian.
Akibatnya EA dan sang pacar terlibat cekcok hebat, hingga sang pacar terpancing emosi dengan melakukan pemukulan.
“Saya hamil dua bulan, cuma minta pertanggungjawaban,” ujar EA, Selasa 6 April 2021, dikutip Pikiranrakyat-Bekas.com situs Humas Polri.
Karena terlanjur sakit, dirinya akhirnya memilih melaporkan sang kekasih ke pihak kepolisian.
“Saya tak terima sudah dipukuli, sekaligus dihamili tapi tak mau bertanggung jawab,” kata dia