Dia menegaskan, Indonesia ingin melahirkan generasi yang tak hanya mengonsumsi demokrasi, melainkan juga turut serta dalam memproduksi demokrasi.
Untuk itu, dibutuhkan wadah untuk mengarahkan diskusi dan melahirkan ide yang dilakukan partai politik.
Dalam wadah tersebut pun disediakan ruang publik untuk menampung argumentasi mengenai isu-isu publik, bukan isu yang bersifat parokial dan saat ini kesempatan untuk itu terbuka lebar.
"Selain itu,pemimpin juga mesti tahu arah bangsa, tentu dikaitkan dengan nilai kita, budaya, sampai religius kita. Di sini integritas dan visi misi akan menentukan," pungkas Mardani Ali Sera.***