Dikatakan olehnya, dengan banyaknya nama para figur yang masih muda itu lantas diharapkan ide jabatan 3 periode tak lagi muncul ke permukaan.
"Jangan sampai kita memilih kucing dalam karung. Banyaknya nama segar yg beredar diharapkan jg mampu menghadang ide presiden 3 periode," ucap Mardani Ali Sera.
Selain itu,pemimpin jg mesti tahu arah bangsa, tentu dikaitkan dgn nilai kt, budaya, sampai religius kt. Disini integritas&visi misi akan menentukan. InsyaAllah sbg partai kader,PKS memiliki mekanisme sendiri&akan berusaha mengajukan kadernya. Bukti dr keberhasilan kaderisasi PKS— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) April 6, 2021
Sebelumnya, dia menuturkan bahwa pada 2024 nanti merupakan suatu fase penting bagi perjalanan Indonesia sebagai bangsa.
Karena pada saat itu, masyarakat dihadapkan dengan situasi peralihan kepemimpinan nasional.
Sebabnya, untuk menentukan sosok yang dapat memimpin Indonesia nanti, masyarakat harus memastikan kelebihan dan kekurangan dari nama-nama yang menjadi calon pada kontestasi 2024.
Baca Juga: Listyo Sigit Ungkap Niat Awal Dibuatnya Surat Telegram Kapolri Agar Polisi Tidak Bertindak Arogan
"Banyaknya nama 'segar' yang beredar diharapkan juga mampu menghadang ide presiden 3 periode, karena jelas bertentangan dengan agenda reformasi," papar Mardani.
Dirinya melanjutkan, sosok calon yang masih muda penting karena akan lebih dapat diharapkan dalam perjalanan bangsa ke depannya.
Walaupun dianggap masih belum sempurna, tetapi mereka bisa mengatasi masalah dan belajar dari ketidaksempurnaan guna menjadi lebih baik.