Sampai artikel ini dibuat, pihak TNI AU masih menyelidiki data terkait pesawat tempur asing tersebut.
“Saat ini, Pihak TNI AU masih terus mendalami kejadian tersebut dengan pihak terkait,” katanya.
Diketahui, peristiwa yang sama sempat terjadi pada tahun 2003 lalu ketika Pesawat tempur F16 TNI AU terlibat dog fight dengan F18 US N di atas perairan Bawean, Jawa Timur.
Keduanya diketahui saling serang satu sama lain dengan perangkat elektronika (Jamming) selama tiga menit di atas udara.
View this post on Instagram
Baca Juga: Klaim Selamatkan 40.000 Jiwa, Polres Banyuasin Amankan 2 Pengedar Sabu 10 Kg Saat Pagi Buta
Menurut pengakuan sang pilot TNI AU, saat itu situasi sangat menegangkan dan bisa saja terjadi saling tembak.
Apalagi kedua pihak terus melakukan manuver-manuver ekstrem untuk menghindari kuncian radar.
Hal itu kemudian dapat diredam setelah salah satu penerbang tempur TNI AU berinisiatif menggoyangkan sayapnya sebagai tanda keberadaannya tidak mengancam.