Pesawat Tempur Diduga Milik US Navy Masuki Perairan Natuna Tanpa Izin, 'Kado' TNI AU di HUT ke-75

- 9 April 2021, 08:15 WIB
 Ilustrasi pesawat tempur diduga milik AS yang terbang rendah di Laut Natuna Utara, TNI AU beri reaksi.
Ilustrasi pesawat tempur diduga milik AS yang terbang rendah di Laut Natuna Utara, TNI AU beri reaksi. /PIXABAY/WikiImages/PIXABAY

PR BEKASI - Warganet dihebohkan dengan video yang memperlihatkan pesawat tempur asing melintas di atas Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando tersebut terlihat pesawat tempur yang diyakini sebagai F-18 Super Hornet milik US Navy sedang melakukan manuver di atas anjungan lepas pantai berbendera Indonesia

Menurut pernyataan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa, 6 April 2021 pada pukul 16.15 WIB.

Baca Juga: Dibuka Bagi 8500 Mahasiswa, Berikut Instansi yang Buka Pendaftaran CPNS Jalur Sekolah Kedinasan 2021 

Akan tetapi, TNI AU mengatakan bahwa pesawat tempur asing tersebut melintas di luar Zona Ekonomi Esklusif (ZEE) milik Indonesia.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah, Rabu, 7 April 2021.

"Di perairan Natuna telah melintas pesawat tempur asing diperkirakan jenis F-18 Hornet," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @infomiliter pada Jumat, 9 April 2021.

“Mereka melintas di atas FPSO (Floating, Production, Storage ans Off loading Vessel) Kakap Natuna yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Indonesia dan berada di wilayah ZEE, sekitar 169 mile di sebelah Barat dari Kepulauan Natuna,” tambah dirinya.

Baca Juga: Viral Sekelompok Pria Berdakwah dan Berdoa di Minimarket, Kasir dan Pembeli Mendadak Panik 

Sampai artikel ini dibuat, pihak TNI AU masih menyelidiki data terkait pesawat tempur asing tersebut.

“Saat ini, Pihak TNI AU masih terus mendalami kejadian tersebut dengan pihak terkait,” katanya.

Diketahui, peristiwa yang sama sempat terjadi pada tahun 2003 lalu ketika Pesawat tempur F16 TNI AU terlibat dog fight dengan F18 US N di atas perairan Bawean, Jawa Timur.

Keduanya diketahui saling serang satu sama lain dengan perangkat elektronika (Jamming) selama tiga menit di atas udara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Infokomando ???? (@infokomando)

 

Baca Juga: Klaim Selamatkan 40.000 Jiwa, Polres Banyuasin Amankan 2 Pengedar Sabu 10 Kg Saat Pagi Buta 

Menurut pengakuan sang pilot TNI AU, saat itu situasi sangat menegangkan dan bisa saja terjadi saling tembak.

Apalagi kedua pihak terus melakukan manuver-manuver ekstrem untuk menghindari kuncian radar.

Hal itu kemudian dapat diredam setelah salah satu penerbang tempur TNI AU berinisiatif menggoyangkan sayapnya sebagai tanda keberadaannya tidak mengancam.

Akhirnya F18 US Navy merespons panggilan F16 TNI AU melalui radio komunikasi lalu pergi meninggalkan wilayah Indonesia menuju kapal induk USS Carl Vinson (CVN-70).

Baca Juga: YDBA Ajak Para Pelaku UMKM Lakukan Diversifikasi Produk agar Tembus Pasar Internasional 

Diketahui, saat ini suasana di sekitar perairan Asia Tenggara sedang memuncak terkait beberapa negara yang melakukan klaim wilayah di Laut Natuna Utara.

Selain itu, memanasnya hubungan antara China dengan Taiwan, Filipina, dan AS semakin menambah rumit permasalahan tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x