Pengakuan Sofyan Tsauri yang Memilih Insaf dari Kelompok Teroris, Sadar Ketika di Penjara

- 10 April 2021, 10:53 WIB
Eks Teroris, Sofyan Tsauri mengaku sadar saat di Penjara bahwa kelompok yang pernah ia ikuti sangat mudah mengkafirkan orang lain.
Eks Teroris, Sofyan Tsauri mengaku sadar saat di Penjara bahwa kelompok yang pernah ia ikuti sangat mudah mengkafirkan orang lain. /Tangkapan layar YouTube/Karni Ilyas Club

PR BEKASI - Karni Ilyas menanyakan kepada mantan teroris, Sofyan Tsauri, alasan dia akhirnya memilih untuk insyaf dari kelompok teroris.

Sofyan Tsauri mengungkapkan kalau dia mulai insyaf dari pemikiran-pemikiran menyimpang semenjak dia dan kelompoknya tertangkap dan dimasukan ke sel penjara.

"Kan kita dikumpulkan nih dengan ikhwan-ikhwan yang lainnya. Satu kasus kita, ternyata kasus tuh tuh ada seratus orang lebih dari berbagai macam jamaah dan berbagai macam aliran tapi mempunyai ide yang sama," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Sabtu, 9 April 2021.

Baca Juga: Media Asing Soroti Bencana di NTT, Sebut Indonesia Kurang dalam Kesiapsiagaan Hadapi Siklon Tropis 

Ide yang dimaksud adalah untuk mendirikan negara berbasis Islam. Dikatakan olehnya, saat itu dia dan rekannya bergabung dalam jaringan yang dinamakan Al Qaeda Serambi Mekkah.

"Kita di dalam permasalahan mulai muncul, Bang Karni," ujarnya.

Di dalam penjara tersebut, ada pihak-pihak yang mudah mengkafirkan ketika tengah berselisih pendapat.

Baca Juga: Selain Merusak dan Menembak, KKB Juga Bakar Sekolah dan dan Hilangkan Nyawa Seorang Guru

Ketika berselisih itu, mereka yang mengkafirkan tidak mau menjawab salam karena menganggap yang lain kafir.

Selain itu, mudah memberikan tuduhan jasus atau intel, serta mudah menuduh keislaman temannya. Sehingga yang tidak satu pemahaman dengannya akan diartikan sebagai penyusup atau yang lainnya.

"Jadi orang-orang ini mandatnya kacau sekali. Udah gampang menuduh, mudah marah, mudah mengkafirkan, saya sampai bilang wah ini kayanya kaya aliran sesat," ucap Sofyan Tsauri.

Baca Juga: Niat Berbuka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Nabi, Berikut Bacaan Latin Beserta Terjemahnya

Akhirnya dia mulai berpikir dengan jernih di dalam penjara, sampai pada 2011 ditemukan surat-surat Osama bin Laden.

Saat Osama bin Laden tertembak, lalu ditemukan harta karun berupa surat-surat Osama kepada para amir di wilayah yang ada di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Intinya mengevaluasi aksi-aksi amaliat seperti bom Bali, bom Tunisia, bom di Riyadh, di negara-negara itu dikritik nggak boleh ada lagi.

Baca Juga: Lafal Bacaan Niat Puasa Ramadhan Beserta Latin dan Terjemahnya

"Kata Osama 'dar'ul mafasid muqaddamun adzabil mashali', menghindari kerusakan harus dilakukan daripada mengambil maslahat atau manfaat," katanya.

Artinya adalah, di satu sisi mereka ingin jihad tetapi menjatuhkan banyak korban itu harus dihindari. Hal ini yang dikhawatirkan Osama.

"Kata si Osama juga dalam surat itu adanya kelompok-kelompok yang menisbatkan kepada kelompok-kelompok Al Qaeda tapi banyak membangun pendapat-pendapat yang ekstrem," tambahnya.

Baca Juga: Mengaku Takut Saat Dapat Ancaman, Najwa Shihab: Takut Tau, Pencitraan Aja Kalau Enggak Takut

Dia melanjutkan, karenanya pendapat-pendapat yang dianggap takfiri diminta Osama kepada para ulama untuk dibantai karena merugikan.

Pada titik tersebut, dia memikirkan kalau itu benar adanya, dan serupa dengan apa yang dialami oleh teman-temannya di penjara yang mudah mengkafirkan.

Berangkat dari pemikiran itu akhirnya dia sadar, bahwa kelompok-kelompok itu sudah menyimpang.

Baca Juga: Turun Langsung Bagikan Bantuan ke Pengungsi Bencana, Aksi Xanana Gusmao Dibanjiri Pujian Warganet

"Kelompok-kelompok ini mudah mengkafirkan, gampang marah, gampang ngamuk, udah gitu gampang menuduh intel jasus dan sebagainya, kacau," katanya.

Sofyan Tsauri mengatakan hal itu akhirnya menjadi titik balik baginya untuk sadar, kalau dia harus meninggalkan pemikiran-pemikiran yang tak benar tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x