Muhyuddin Junaidi pun menjelaskan bahwa dalam sejarah dulu, pejuang-pejuang kemerdekaan Republik Indonesia juga dituduh sebagai kelompok radikal bahkan kelompok separatis dan teroris.
Baca Juga: Tegaskan Tak Akan Cabut Laporan Terhadap Abu Janda, Haris Pertama: Saya Yakin Kebenaran Akan Menang!
"Padahal mereka sedang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dari penjajah-penjajah asing, termasuk Belanda dan negara-negara lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, Muhyiddin Junaidi menegaskan bahwa penceramah di kajian Ramadhan tersebut merupakan orang-orang baik, yang latar belakangnya jelas.
"Menurut pandangan MUI, kawan-kawan yang nama mereka ada dalam flyer tersebut, mereka semua orang-orang baik dan kita sudah tahu betul latar belang mereka. Apalagi satu di antara mereka adalah Ketua MUI yang membidangi masalah dakwah," tutur Muhyiddin Junaidi.***