Gempa Guncang Malang, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang

- 11 April 2021, 13:04 WIB
BMKG imbau masyarakat untuk waspadai adanya potensi longsor dan banjir bandang usai gempa bumi yang mengguncang Malang, Jawa Timur.
BMKG imbau masyarakat untuk waspadai adanya potensi longsor dan banjir bandang usai gempa bumi yang mengguncang Malang, Jawa Timur. /Instagram.com/@bpbdkabmalang

Hal itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan pers secara virtual, Sabtu 10 April 2021.

"Mohon waspadai potensi longsor dan banjir bandang, jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat setelah terjadi gempa," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Sekretariat Kabinet, Minggu 11 April 2021.

Baca Juga: Viral, Imam Salat Masjid Besar di Sudan, Syech Nourin Mohamed Siddig Gunakan Langgam Jawa Saat Baca Al Quran

Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa BMKG Jatim juga telah mengeluarkan peringatan dini untuk hari ini, yakni hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang sesaat di sejumlah wilayah.

Dikhawatirkan, hujan itu dapat memicu longsor pada lereng-lereng rawan dan rapuh akibat gempa bumi, dan selanjutnya dikhawatirkan dapat memicu banjir bandang.

Hal ini berpotensi terjadi di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta ‘Diramalkan’ Segera Tamat Usai Kedok Elsa Terbongkar, Bakal Ada Season 2?

Apabila terjadi hujan, BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari lereng dan berada di lembah sungai, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "BMKG: Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pascagempa Malang".

Selain itu, Dwikorita Karnawati juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kemudian, masyarakat diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x