Munarman Ketahuan Hadiri Acara Baiat ISIS, Muannas Alaidid: Sudah Ditetapkan Teroris, Kok Bikin Pertemuan?

- 11 April 2021, 17:55 WIB
Muannas Alaidid heran mantan Sekum FPI Munarman mau hadiri acara yang akhirnya terindikasi baiat kepada ISIS setahun ditetapkan jadi organisasi teroris.
Muannas Alaidid heran mantan Sekum FPI Munarman mau hadiri acara yang akhirnya terindikasi baiat kepada ISIS setahun ditetapkan jadi organisasi teroris. /Kolase Foto Twitter @muannas_alaidid dan Antara

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus pengacara Muannas Alaidid turut menanggapi kehadiran mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam acara baiat kelompok ISIS.

Sebagaimana diketahui, berita kehadiran Munarman di acara baiat ISIS menjadi perbincangan hangat usai ditayangkan kembali dalam acara talkshow Mata Najwa.

Menanggapi hal tersebut, Muannas Alaidid mengungkap sejumlah ketetapan putusan hukum terkait organisasi ISIS.

Baca Juga: Viral Video Anak Kecil Sujud Tak Bangun-bangun hingga Salat Jumat Selesai, Warganet Kira Sudah Meninggal

"Sesuai Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 11204/Pen.Pid/2014/PN.JKT.PST tanggal 11 Oktober 2014 dan Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris Nomor:DTTOT/2723/XI/2014 tanggal 2014, ISIS sudah ditetapkan sebagai organisasi teroris di negara Indonesia," ucap Muannas Alaidid.

Oleh karena itu, Muannas Alaidid mengaku heran kepada Munarman yang menghadiri acara baiat ISIS tersebut pada tahun 2015.

"2015 kok bikin pertemuan?" tutur Muannas Alaidid dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 11 April 2021.

Untuk informasi, dalam acara talkshow Mata Najwa, Najwa Shihab mengajukan pertanyaan tentang kehadiran Munarman saat pembaiatan jaringan teroris Internasional ISIS di Makassar.

Baca Juga: Lia Eden Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun, Sempat Minta Izin ke Jokowi untuk Daratkan UFO di Monas

Terkait pertanyaan tersebut, Munarman menyemprot Najwa Shihab dengan sebuah pertanyaan lagi sebagai berikut.

"Pertanyaan saya apakah itu kejahatan?," kata Munarman, seperti dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab.

Munarman mengaku, dirinya hadir dalam acara tersebut sebagai pemateri yang menjelaskan tata cara melawan terorisme.

"Saya menceritakan tentang geostrategi, geopolitik global, bagaimana Amerika dengan dokumen run corporation melakukan counter terrorism berdasarkan dua dokumen, yaitu treat persistent dan kemudian in their own word," ujar Munarman.

Baca Juga: Kebijakan Larangan Mudik Lebaran bagi Warga Jakarta: ASN Terancam Terkena Sanksi, SIKM Masih Dikajiq

Walaupun demikian, Munarman mengaku dirinya tidak tahu akan ada agenda pembaiatan kelompok tersebut kepada ISIS.

"Saya tidak tahu karena saya yang diundang di Kota Makassar, karena materi saya begitu, saya ditawari, karena tiket saya besoknya baru pulang," tutur Munarman.

Usai diajukan pertanyaan soal pemanggilan polisi terkait kedatangan dirinya di acara tersebut, Munarman kemudian naik pitam dengan mengajukan kembali pertanyaan.

"Loh Perbuatan saya diundang itu, apakah perbuatan pidana? kenapa saya harus klarifikasi?" kata Munarman.

Baca Juga: Impian Budiman Sudjatmiko Bangun Bukit Algoritma Terwujud, Jansen Sitindaon: Aku Percaya Integritasnya

Oleh karena itu, Munarman kembali menegaskan dengan pertanyaan terkait kehadiran dirinya di acara tersebut.

"Pertanyaan saya apakah itu kejahatan? menceritakan dalam seminar tentang strategi counter terrorism," jawab Munarman masih dengan nada tinggi.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x