Selama Ramadhan 2021, Masjid Istiqlal Tak Selenggarakan Buka dan Sahur Bersama tapi Bolehkan Tarawih

- 12 April 2021, 20:25 WIB
Pengelola Masjid Istiqlal belum membuka untuk sahur dan buka bersama di Ramadhan 1442 Hijriah atau tahun 2021 ini.
Pengelola Masjid Istiqlal belum membuka untuk sahur dan buka bersama di Ramadhan 1442 Hijriah atau tahun 2021 ini. /Instagram/@masjidistiqlal.official/

PR BEKASI - Kabid Pendidikan dan Pelatihan Masjid Istiqlal, Faried F Saenong mengumumkan bahwa pengelola masjid istiqal tidak akan mengadakan sahur dan buka bersama di Ramadhan 1442 Hijriah atau tahun 2021 ini.

Keputusan ini tentunya berdasarkan kebijakan pemerintah sesuai dengan pertimbangannya demi mencegah penyebaran Covid-19 yang masih massif.

"Tentu Istiqlal tidak menyelenggarakan buka puasa bersama. Sahur juga tidak," kata Faried F Saenong menegaskan, dalam dialog dari Graha BNPB, Jakarta, Senin, 12 April 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: Warganet Kecam Pernikahan Pasangan Sesama Jenis di Thailand, Mempelai Mengaku Kebingungan

Selain tidak mengizinkan untuk buka dan sahur bersama, pengelola masjid istiqlal pun tidak mengizinkan masyarakat yang akan melakukan iktikaf atau bermalam di masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

"Iktikaf juga tidak. Jadi iktikaf yang menginap atau bermalam di Masjid itu tidak kita laksanakan tahun ini, karena masih pandemi Covid-19 tentunya," ujarnya.

Meskipun begitu, menurut Faried F Saenong, Masjid Istiqlal, telah dibuka untuk ibadah salat tarawih namun dengan adanya pembatasan.

Baca Juga: PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa, 13 April 2021

"Di Istiqlal untuk istilah kami kita ahlan wa sahlan, selamat datang buat masyarakat yang ingin melakukan ibadah salat lima waktu di Masjid Istiqlal, cuma dengan pembatasan- pembatasan tertentu," ucapnya.

Pembatasan itu sesuai dengan peraturan dari Pemerintah mengenai kapasitas sebuah masjid yang diperbolehkan mengadakan salat tarawih.

Seperti contohnya, apabila pemerintah menetapkan hanya 50 persen dari kapasitas, di Masjid Istiqlal hanya di bawah 30 persen.

Baca Juga: Sampaikan Kabar Baik, Yenny Wahid: Alhamdulillah, Jemmah Haji Kita jadi Prioritas Arab Saudi

"Di Istiqlal pun misalnya untuk kapasitas, kalau pemerintah menyarankan 50 persen dari kapasitas penuh. Kita hanya di bawah 30 persen," tutur Faried F Saenong.

Hal yang serupa juga pernah disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan bahwa kapasitas Masjid Istiqlal untuk salat tarawih di bulan Ramadhan 1442 Hijriah ini hanya dibatasi dengan 2.000 jemaah.

Baca Juga: Sampaikan Kabar Baik, Yenny Wahid: Alhamdulillah, Jemmah Haji Kita jadi Prioritas Arab Saudi

"Istiqlal mulai di buka kembali pada bulan suci Ramadhan, tapi dengan syarat terbatas ya, itu sekitar 2000 jemaah atau kalau diakumulasikan sekitar 30 persen dari ruang utamanya," ujarnya.

Sebelum memulai kembali operasional Masjid Istiqlal, lanjut Nasaruddin, pihaknya telah melakukan simulasi terlebih dahulu untuk memastikan segalanya aman dan terkendali.

Simulasi itu termasuk dengan pengaturan jarak antar saf sekitar 1,5 meter serta menyediakan hand sanitizer di setiap sudut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah