Antara melaporkan pembakaran sekolah pada Minggu malam dilakukan oleh KKB pimpinan Sabinus Waker.
"KKB membakar enam ruang SMP ditambah satu ruang laboratorium, satu ruangan perpustakaan dan gudang, jadi total sembilan ruangan yang sudah dibakar" ujar Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar saat dihubungi dari Jayapura, Senin.
Baca Juga: Sindir SBY, Uki: Sediktatornya Pak Suharto, Dia Gak Pernah Daftarin Lambang Golkar atas Nama Pribadi
Dia menjelaskan, sebelum melakukan pembakaran, KKB sempat memprovokasi aparat keamanan dengan melepaskan sejumlah tembakan kearah Koramil Beoga namun tidak diindahkan.
KKB diduga bersembunyi di sekitaran ujung lapangan terbang Beoga, dan berharap segera mendapat penambahan pasukan untuk memperkuat personel yang ada.
"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan personel dapat memperkuat pasukan yang ada di Beoga," kata Ipda Ali Akbar.
Aksi penembakan yang dilakukan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak menyebabkan dua orang meninggal yakni Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden keduanya merupakan guru.***