"Siap saya. Saya siap disuntik Vaksin Nusantara," ujar Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menuturkan, dukungan terhadap Vaksin Nusantara merupakan bentuk kebanggaan dirinya bahwa anak bangsa seperti dr.Terawan bisa berkontrubusi nyata untuk Indonesia.
Seperti diketahui, hingga saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan izin Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) uji klinis fase II untuk Vaksin Nusantara.
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, Vaksin Nusantara belum bisa lanjut ke tahap uji klinis selanjutnya karena beberapa syarat belum terpenuhi.
Syarat tersebut di antaranya, Good Clinical Practical, Proof of Concept, Good Laboratory Practice, dan Good Manufacturing Practice.
Penny Kusumastuti Lukito menuturkan, pihaknya mendukung berbagai pengembangan vaksin asalkan memenuhi kaidah ilmiah untuk menjamin vaksin aman, berkhasiat, dan bermutu.***