Oleh karena itu, Gus Pu menilai hal tersebut berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohannya.
Menanggapi hal tersebut, Haikal Hassan menjabarkan nama-nama sejumlah tokoh komunis yang dicantumkan dalam kamus sejarah RI Kemendikbud.
Baca Juga: Nama Ulama Hilang dan Tokoh PKI Muncul di Kamus Sejarah Kemendikbud, HNW: Segera Tarik dan Revisi!
"Buku Kamus Sejarah Kemendikbud baru: Hal. 51, Darsono Notosudirjo-Komunis. Hal. 58, DN. Aidit-Komunis. Hal. 87, Henk Sneevliet-Komunis, Hal. 262, Semaoen-Komunis," kata Haikal Hassan.
Selain itu, Haikal Hassan menyoroti hilangnya nama KH Hasyim Asy'ari selaku pendiri NU.
"Pendiri NU, Hadratus Syaikh KH. Hasyim ASy'ari, halaman berapa?," tutur Haikal Hassan.
Atas dasar tersebut, Haikal Hassan mengaku heran pada sejumlah pihak yang diam mengetahui hilangnya nama ulama dan munculnya nama tokoh komunis.
"Ini kenapa pada diam? Ada apa dengan bangsa ini?," ujar Haikal Hassan dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 20 April 2021.
Buku Kamus Sejarah Kemendikbud baru:
Hal.51: Darsono Notosudirjo-Komunis
Hal.58: DN.Aidit-Komunis
Hal.87: Henk Sneevliet-Komunis
Hal.262:Samaoen-Komunis
Pendiri NU, HadratusSyaikh KH.Hasyim Asy'ari. Halaman berapa????
Ini kenapa pada diam?
Ada apa dg bangsa ini?
Cari dalangnya!— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) April 20, 2021
Pada penutupnya, Haikal Hassan meminta untuk segera ditelusuri pihak-pihak yang bertanggung jawab atas hal tersebut.