Oleh karena itu, Gus Pu menilai hal tersebut berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohannya.
Terkait hal tersebut, Chist Wamea menilai tokoh NU KH Hasyim Asy'ari secara sengaja hendak dihilangkan dari sejarah.
Baca Juga: Urungkan Niat Mudik Anda Sekarang! Jalur Tikus Juga Ternyata Dijaga Ketat oleh Polisi
Atas dasar tersebut, Christ Wamea mengungkap secara tersirat bahwa ada ironi dalam hilangnya nama KH Hasyim Asy'ari sebagai berikut.
"Tokoh NU mau dihilangkan dari jejak sejarah, padahal wapres dari NU," kata Christ Wamea dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 20 April 2021.
Tokoh NU mau dihilangkan dari jejak sejarah padahal wapres dari NU.— Christ Wamea (@PutraWadapi) April 20, 2021
Baca Juga: Tidak Marah Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Pingsan saat Ceramah, Ustaz Zacky Mirza: Alhamdulillah
Sebagaimana diketahui, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin merupakan bagian dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan jabatan sebagai Rais Aam dengan Masa Khidmat 2015-2020.
Adapun polemik Kamus Sejarah RI bukan kali pertama Kemendikbud membuat gempar publik Indonesia.
Sebelumnya, Kemendikbud membuat heboh usai tidak menyertakan frasa agama dalam Draf Peta Jalan Pendidikan per Mei 2020 tentang Visi Pendidikan Indonesia 2035.***