Pendeta Yerry Pattinasarany pun mengatakan bahwa apa yang dilakukan Jozeph Paul Zhang itu harus dilihat sebagai suatu hal yang tak boleh terjadi, apalagi kita adalah bangsa Indonesia.
"Menurut pandangan gue, dia menciptakan narasi yang terstruktur, dalam artian dia di luar, ada negara-negara lain yang diundang juga," kata Pendeta Yerry Pattinasarany.
"Jadi yang gue rasa gak bisa diterima itu adalah Islam di Indonesia sudah bertahun-tahun terbangun dengan keindahan, dengan rahmat, yang non Muslim aja bisa rasa. Nah ini, kayak yang mau ngacak-ngacak itu," sambungnya.
Meski mengecam tindakan Jozeph Paul Zhang, Pendeta Yerry Pattinasarany mengimbau masyarakat Indonesia untuk tak terprovokasi dan menyerahkan masalah tersebut pada pihak yang berwajib.
"Dia menciptakan narasi di luar, sehingga menggangu satu rumah tangga yang kita bangun terus, dengan narasi agama pula. Jadi harapan gue ini menjadi netralisir, habis itu kita serahkan pada yang berwajib," kata Pendeta Yerry Pattinasarany. ***