"Ini negara besar bernama Indonesia yg dihuni 270 Juta lebih warga. Kau pikir kau siapa? Maha warga? Maha kuasa? Atau maha jago?," ungkapnya.
Seharusnya, sambung Ferdinand, Amien Rais bisa menghormati hukum yang berlaku terhadap HRS.
"Hidup kita lebih indah dengan menghormati proses hukum yang berjalan, bukang ngancam-ngancam," ucapnya.
Amien Rais sebelumnya menyinggung peristiwa di Kashmir, India saat kalimat ‘Haya Alal Jihad’ berkumandang di wilayah tersebut yang menunjukkan seruan jihad.
Kemudian Amien Rais mengancam jika perlakuan tak baik terus diterima HRS, maka seruan jihad besar bisa berkumandang di Indonesia sama halnya seperti di Kashmir, India.
Lebih lanjut, pernyataan tersebut turut memancing komentar dari Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Baca Juga: Usulkan Ahok Jadi Pimpinan KPK, Mustofa Nahrawardaya : Dijamin, Koruptor Enggak Berani Main-main
Menurutnya, kekuasaan yang semakin diingkari kepentingan politik justru akan memancing rasa tidak suka dari banyak orang.
“Tapi semakin kekuasaan itu dilingkari orang-orang baik, orang-orang yang ikhlas, maka orang kritis akan mendapatkan tempat, karena orang kritis akan menjadi pengingat,” tuturnya.