"Saya juga tanya hasil yang sudah pernah dicapai pada fase pertama, tetapi belum bisa dijawab, mudah-mudahan pekan depan sudah ada laporannya," ucap Ganjar Pranowo.
Ketika ditanya mengenai permasalahan yang dihadapi terkait pengembangan vaksin Nusantara, Ganjar mengaku tidak tahu dan hanya mengikuti pemberitaan di media.
"Kalau masalahnya apa, ya saya tidak tahu. Apakah diizin, apakah metode, saya tidak tahu. Justru ketika saya nonton televisi lihat di berita prosesnya lagi di RSPAD," katanya.
"Berarti tidak ada masalah, terus apa yang kemarin ramai-ramai," ujarnya.
Baca Juga: Minta Oknum Korup Segera Diberantas, Febri Diansyah: Segera! Sebelum KPK Membusuk dari Dalam
Sebelumnya, tim peneliti dari PT. Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma) bersama AIVITA Biomedical asal Amerika Serikat, dan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro melakukan serangkaian tahap uji klinis fase dua vaksin anti-Covid-19 yang diberi nama Vaksin Nusantara di RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah.***