Soal Polemik Vaksin Nusantara, IDI: Jangan Dipolitisasi, Itu Kurang Sehat

- 22 April 2021, 07:59 WIB
Ketua PB IDI, Daeng M Faqih mengingatkan agar jangan sampai polemik Vaksin Nusantara dipolitisasi, karena harusnya penelitian ilmiah itu bersifat netral.
Ketua PB IDI, Daeng M Faqih mengingatkan agar jangan sampai polemik Vaksin Nusantara dipolitisasi, karena harusnya penelitian ilmiah itu bersifat netral. /ANTARA/Aditya Ramadhan

PR BEKASI - Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih angkat bicara terkait polemik Vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menkes dr. Terawan Agus Putranto.

Daeng M Faqih menilai, sebenarnya persoalan Vaksin Nusantara itu sederhana, jika dilihat dari kacamata medis dan sebenarnya tidak perlu dipolitisasi.

Hal itu disampaikan Daeng M Faqih saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa" bertajuk "Vaksin Cap Dalam Negeri" pada Rabu, 22 April 2021.

Baca Juga: Dukung Penelitian Vaksin Nusantara, Dahlan Iskan: Saya Mengabdikan Tubuh Saya untuk Ilmu Pengetahuan

"Saya melihatnya kalau dari kacamata medis, sederhana sebenarnya, tidak usah dibawa ke forum-forum yang mohon maaf, agak politis, kemudian di bawa ke forum polemik di media," kata Daeng M Faqih, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 22 April 2021.

Daeng M Faqih menilai, membawa persoalan Vaksin Nusantara ke forum politik seperti itu sangat tidak sehat.

"Itu menurut saya, kurang sehat. Karena forum ilmiah tidak ada seperti itu, tidak ada dukung-dukungan, tidak ada testimoni, tidak ada sentimen positif-negatif, tidak ada headline yang bombastis," kata Daeng M Faqih.

Baca Juga: Nama KH Hasyim Asy'ari Hilang di Kamus Sejarah, Anhar Gonggong: Aneh, Masa Orang Sehebat Itu Tidak Masuk?

Menurutnya, penelitian ilmiah itu harusnya bersifat netral saja, karena yang dicari adalah keterbuktian ilmiah.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x