PR BEKASI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk melakukan pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-420 beserta seluruh awak kapal yang ada di dalamnya.
Tak hanya itu Jokowi kerahkan upaya optimal untuk melakukan pencarian penyelamatan Kapal Selam yang hilang tersebut.
Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan persnya, Kamis, 22 April 2021, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Usai Ditetapkan sebagai Tersangka, Kini Polisi akan Periksa Keluarga dan Kerabat Jozeph Paul Zhang
“Saat ini, Panglima TNI dan KASAL memimpin langsung upaya pencarian di lapangan. Saya juga telah memerintahkan Panglima TNI, KASAL, dan Basarnas, bersama-sama dengan instansi terkait lainnya, untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan. Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal,” ujarnya.
Disampaikan Presiden, sebelumnya Rabu, 21 April 2021, ia telah mendapatkan laporan dari Menteri Pertahanan, Panglima TNI, serta Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) terkait kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak.
Kapal selam tersebut dibuat oleh perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW).
Namun Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan di perairan utara Pulau Bali, Rabu 21 April 2021.