Sementara itu, sikap inteloran yang diketahui Ganjar Pranowo tercermin dalam contoh kasus pemaksaan siswi untuk berjilbab.
"Terjadi situasi yang sangat intimidatif dan anaknya memilih keluar sekolah. Jangan dong. Janganlah," ucap Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Usai Ditetapkan sebagai Tersangka, Kini Polisi akan Periksa Keluarga dan Kerabat Jozeph Paul Zhang
Atas dasar tersebut, Ganjar Pranowo siap menindak tegas para pelaku sikap intoleran.
"Kalau saya menemukan ini lagi, dengan sangat meminta maaf, guru atau pun kepala sekolah akan saya langsung pindahkan besoknya," tutur Ganjar Pranowo.
Adapun paham terorisme dan radikalisme, lanjut Ganjar Pranowo, dapat menyebar dengan mudah melalui media sosial.
"Handphone dan media sosial akan menjadi alat propaganda yang paling strategis. Lalu membuat seolah-olah kelompok saya yang paling bener," ujar Ganjar Pranowo.***