Dapat Serangan Buzzer, Rizal Ramli: Semua akan Diblok karena Sampah Demokrasi

- 25 April 2021, 05:29 WIB
Ekonom Rizal Ramli mendapat serangan dari buzzer soal jadi pemimpin di Indonesia dan sebut semua akan diblok karena sampah demokrasi.
Ekonom Rizal Ramli mendapat serangan dari buzzer soal jadi pemimpin di Indonesia dan sebut semua akan diblok karena sampah demokrasi. /Instagram/@rizalramli.official

PR BEKASI - Ekonom senior, Rizal Ramli, telah mendapat serangan dari buzzer terkait perkataan yang mengandaikan dirinya jika menjadi seorang pemimpin di Indonesia.

Rizal Ramli mengatakan bahwa semua buzzer akan diblok olehnya karena menurutnya merupakan sampah demokrasi.

"Semua buzzer akan diblock atau dimute karena sampah demokrasi," kata Rizal Ramli, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @RamliRizal pada Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: Sudah Tujuh Bulan Beroperasi, Polisi Akhirnya Berhasil Amankan 35 Ton Gula Pasir Oplosan

Dia menambahkan bahwa mereka, para buzzer, tidak mempunyai dasar argumen yang substantif dan tidak melakukan counter dengan analisis dan fakta.

Akan tetapi, dengan apa yang disebutnya sebagai narasi-narasi bodoh, copy paste saja, dan norak.

Baca Juga: Beredar Video Tokoh Adat Baduy, Aki Pulung Menangis Melihat Hutan Keramat Ditebangi: Tolong Tutup Tambang Emas

"Tidak punya argumen substantif, bukan counter dengan analisis dan fakta, tapi dengan narasi-narasi bodoh, tapi dengan narasi-narasi bodoh, copy paste pembina, norak, dan oon," kata Rizal Ramli, menambahkan.

Sebelumnya, Rizal Ramli mendapat serangan yang cukup intens mengenai pernyataan yang akan menghapus Undang-undang Omnibus Law dan melepaskan Habib Rizieq serta Jumhur Hidayat seandainya menjadi seorang pemimpin di Indonesia.

Pernyataan dari berita tersebut pun ditangkap layar dan dibagikan oleh salah satu akun seseorang yang dianggap sebagai buzzer, yakni Denny Siregar.

Baca Juga: Link Live Streaming Vidio, Persija Beri Sinyal Bahaya bagi Persib di Final Kedua Piala Menpora 2021

Dia mengatakan bahwa selama dirinya masih ada, Rizal Ramli tidak akan menjadi Presiden.

Sontak, cuitan itu pun menimbulkan banyak reaksi, tak sedikit yang pro tetapi banyak juga yang membela Rizal Ramli dengan mengatakan kalau dia sosok yang juga mempunyai kemampuan.

Salah seorang netizen mengatakan bahwa bagaimanapun, bagi Indonesia Rizal Ramli adalah orang yang diperlukan dibanding seorang tukang komentar.

Warganet juga menyatakan mantan Menteri Koordinator Keuangan tersebut lebih berguna bagi bangsa ini.

Baca Juga: Bahas Krisis Myanmar, Negara-Negara ASEAN Gelar KTT di Jakarta

Baca Juga: Tinggal 4 Hari Lagi! Dibuka Lowongan Pekerjaan Bank Indonesia, Berikut Syarat dan Posisi yang Dibutuhkan

Pemikiran dari Rizal Ramli juga bermanfaat untuk Indonesia, dibandingkan pemikiran Denny Siregar jelas terlihat tidak ada manfaatnya bagi negeri.

"Rizal Ramli ditunjuk oleh Presiden Abdurrahman Wahid menjadi Kepala Bulog pada tahun 2000," kata warganet tersebut.

Dia menambahkan bahwa, walau dia hanya memimpin dalam jangka waktu yang singkat yaitu 15 bulan, tetapi berhasil membawa keuntungan bagi bulog.

Warganet menyampaikan, Rizal Ramli telah berhasil memberikan terobosan yang mendongkrak nilai perekonomian Bulog hanya dalam kurun waktu enam bulan.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x