Pasalnya, lanjut Jimly, penggunaan toa masjid belum tentu cocok di kalangan masyarakat yang heterogen atau beragam agama.
"Yang lain jangan, apalagi untuk khutbah dan ceramah yang belum tentu cock isi pesannya untuk masyarakat umum," tutur Jimly Asshiddiqie.
Oleh karena itu, Jimly menegaskan penggunaan toa masjid hanya untuk panggilan azan saja.
"Loud speaker keluar masjid cukup untuk azan saja, 5x sehari," ucap Jimly Asshiddiqie.
Sebagaimana diketahui, polemik toa masjid menjadi perbicangan publik usai selebritas Zaskia Adya Mecca mengungkapkan keresahannya di ruang publik terkait toa masjid.
Zaskia menilai, suara orang yang membangunkan sahur melalui pengeras suara atau toa masjid dengan cara teriak dianggap mengganggu.
"Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Terus etis nggak sih pake toa masjid bangunin model gini??," kata Zaskia Adya Mecca dalam akun Instagram-nya.***