Cegah Lonjakan Covid-19 Jelang Lebaran, Satgas Ajak Masyarakat Mudik Virtual

- 27 April 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi mudik virtual.*
Ilustrasi mudik virtual.* /REUTERS

PR BEKASI – Pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran pada Idul Fitri 1442 Hijriah ini, guna mencegah penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memberikan fasilitas mudik dalam bentuk daring, atau mudik virtual.

Satgas Penanganan Covid-1, Letjen TNI Doni Monardo meminta masyarakat untuk menggunakan fasilitas mudik virtual. Hal itu disampaikan Doni dalam siaran pers pada Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Berterima Kasih pada UAS, Refly Harun: Mudah-mudahan Bisa Beli Kapal Selam Baru, Gantikan yang Sudah Tenggelam

“Solusi dalam mengatasi kerinduan terhadap keluarga untuk tidak mudik ini adalah melakukan silaturahmi secara virtual,” tutur Doni dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Bagi masyarakat memiliki keterbatasan fasilitas alat komunikasi atau pun perangkat elektronik lain yang dibutuhkan dalam melakukan mudik virtual tersebut, Doni meminta posko yang berada di daerah untuk dapat membantu warganya.

“Mohon berkenan, posko-posko yang ada di tiap daerah, bisa memberikan kesempatan kepada keluarga yang mungkin belum mempunyai fasilitas untuk berkomunikasi secara virtual, untuk bisa difasilitasi,” tutur Doni.

Baca Juga: UAS Ajak Patungan Beli Kapal Selam, Beka Ulung: Niat Baik Harus Dihargai, Tapi Ada Cara Lain yang Lebih Baik

Doni juga meminta masyarakat untuk menahan diri, dan bersabar untuk tidak mudik lebaran di Idul Fitri 1442 Hijriah ini.

Karena kegiatan mudik, akan dapat memicu penularan Covid-19 di Indonesia.

“Harus kita sadari tahun ini pun mohon tidak mudik dulu. Harus bersabar, harus bisa menahan diri,” ujar Doni.

Baca Juga: Ramai-ramai Bangunkan Bocah yang Tertidur Pulas di Dalam Mobil, Warganet: Pecahkan Kacanya, Nyawa Anak Mahal!

Doni juga menyampaikan larangan mudik dan pembatasan mobilitas masyarakat dilakukan oleh pemerintah, guna menyelamatkan diri, keluarga dan negara dari Covid-19.

“Ini semuanya untuk kepentingan bersama. Kita harus bisa menyelamatkan diri kita, menyelamatkan keluarga kita, dan menyelamatkan bangsa kita,” tutur Doni.

Menurut Doni, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, angka penularan Covid-19 selalu naik di Indonesia saat momen libur hari raya nasional dan keagamaan.

Baca Juga: Soroti Kondisi Pandemi Covid-19 di India, WHO Sebut Jika Lengah Bisa Terjadi di Sejumlah Negara

“Setiap libur panjang akan diakhiri dengan peningkatan kasus, diikuti dengan jumlah pasien di rumah sakit yang meningkat. Diikuti dengan angka kematian yang tinggi, termasuk gugurnya para dokter, serta tenaga kesehatan lainnya,” ujar Doni.

Tidak hanya masyarakat yang terkena Covid-19, penularan juga terjadi di kalangan tenaga medis seperti dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

Sedangkan dalam keterangan tersebut, Letjen TNI Doni Monardo tidak menyampaikan teknis, atau rincian tentang apa yang dimaksud pemerintah dengan fasilitas ‘mudik virtual’ yang akan disiapkan untuk masyarakat.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x